Melalui proyek SATREPS, Ditjen Cipta Karya mengembangkan desain prototipe rusun yang rendah karbon dan hemat energi untuk mendukung target Paris Agreement 2030.
Melalui proyek ini, terciptalah inovasi desain rusun di iklim panas-lembap yang menerapkan hal-hal berikut:
1. Inovasi rendah karbon dengan mengurangi nilai _embodied energy_ dan _embodied carbon_
2. Hemat energi dengan menggunakan teknologi pendinginan pasif
3. Desain bangunan yang disesuaikan iklim lokal agar kenyamanan termal lebih maksimal
Yuk, kepoin proyek SATREPS melalui https://bit.ly/BukuIklim2024