
peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan
Menteri PUPR Tandatangi Tujuh Prasasti Pembangunan Infrastruktur Strategis
Tujuh infrastruktur yang telah selesai merupakan upaya untuk terus meningkatkan layanan infrastruktur publik, mencakup Bendungan Ladongi, Kolam Retensi Boulevard Sungai Wanggu, Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Sungai Rahabangga, Jembatan Sungai Asera, peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Bungkutoko, dan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Petoaha.
"Penandatangan prasasti ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera pula nama kontraktor dan konsultan. Kami semua ikut bertanggung jawab," kata Basuki.
Ketujuh infrastruktur tersebut dibangun Kementerian PUPR sebagai sarana dasar untuk meningkatkan kualitas permukiman, ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan peningkatan konektivitas wilayah.
Basuki mencontohkan Jembatan Sungai Rahabangga yang rusak akibat banjir di Wilayah Sulawesi Tenggara pada tahun 2019 lalu. Saat ini jembatan sepanjang 180 meter ini telah dimanfaatkan untuk mendukung jalur lalu lintas antara Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur (Jalan Trans Sulawesi Tenggara menuju Sulawesi Selatan).
Selanjutnya dalam rangka pengendalian banjir di wilayah Sulawesi Tenggara juga diselesaikan pembangunan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur. Bendungan Ladongi merupakan 1 dari 3 bendungan di Sultra yang dibangun Kementerian PUPR untuk risiko banjir sebesar 176,62 m3/detik atau sebesar 49,90%.
Bendungan Ladongi juga memiliki manfaat lain seperti penyediaan air baku sebesar 120 liter/detik, air irigasi seluas 3.604 hektare dan berpotensi untuk sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan destinasi pariwisata di Kolaka Timur.
Mendampingi Menteri PUPR, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara (BPPW Sultra) I Wayan Krisna Wardana mengatakan bahwa prasasti yang ditandatangi Menteri PUPR untuk kegiatan BPPW Sultra yaitu peningkatan kualitas permukiman kumuh di Bungkutoko dan Petoaha.
Sebelumnya pihak BPPW Sultra memastikan bahwa penyedia jasa sudah melakukan kewajibannya."Untuk kegiatan kita, yang ditandatangi prasastinya adalah kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Bungkutoko dan Petoaha. Pekerjaan tersebut telah dipastikan berjalan dengan baik," ujar I Wayan. (BPPW Sultra/ari)
Direktorat:
Ciptakarya
Tanggal:
6 January 2022
View:
0