PROGRAM REHABILITASI GEMPA
DI. YOGYAKARTA & JAWA TENGAH
Gempa bumi tektonik berukuran 6.3 Skala Richter terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.55 WIB dengan pusat gempa di 37.6 Km di selatan kota Yogyakarta pada kedalaman 33 Km. Gempa-gempa susulan masih terjadi dengan skala lebih kecil yang hingga saat ini telah terjadi 767 kali. Pengaruhgempa dirasakan di DI. Yogyakarta dan Jawa Tengah meliputi : DI. Yogyakarta di Kab. Yogyakarta , Kab. Bantul, Kab. Kulon Probo, Kab. Sleman dan Kab. Gunung Kidul. Di propinsi Jawa Tengah meliputi kota Klaten, Kab. Klaten, Kab. Magelang, Kab. Sukoharjo serta Kab. Dan kota Surakarta . Gempa bumi telah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Hingga saat ini korban yang terinventarisasi adalah meninggal 5.737 orang (DI Yogyakarta 4.674 orang dan Jawa Tengah 1.063 orang ), luka berat/ringan 38.423 orang (DI Yogyakarta 19.897 orang dan Jawa Tengah 18.526 orang) dan puluhan ribu orang terpaksa tinggal di tempat-tempat penampungan sementara (mengungsi). Departemen Pekerjaan Umum mencatat sebanyak 570.490 rumah rusak akibat gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei. Berdasarkan data per 11 Juni tersebut, total rumah roboh sebanyak 127.879 unit, rusak berat 182.392 unit, rusak ringan 260.219 unit. Di Yogyakarta, rumah yang rata dengan tanah 96.730 unit, rusak berat 117.075 unit, rusak sedang atau ringan 156.971 unit, sehingga jumlah kerusakan total 370.776 unit (sumber : Koran Tempo, 13 Juni 2006). Pemerintah menyatakan dana untuk rehabilitasi dalam masa tanggap darurat sekitar Rp. 5 triliun, termasuk untuk perbaikan sarana infrastruktur. Selain itu, Asian Development Bank akan memberikan hibah senilai US$ 10 juta (sekitar Rp. 94 miliar) untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Yogyakarta dan Jawa Tengah (sumber : Koran Tempo, 13 Juni 2006). |
KORBAN TERCATAT SAMPAI DENGAN HARI MINGGU, 11 JUNI 2006
No. |
Propinsi/Kabupaten |
Meninggal |
Luka Ringan/Berat |
1. |
DI. Yogyakarta |
4.674 |
19.897 |
2. |
Propinsi Jawa Tengah |
1.062 |
18.526 |
Sumber : BAKORNAS, 11 Juni 2006 |
KERUSAKAN BIDANG CIPTA KARYA
Fasilitas umum untuk Propinsi DI Yogyakarta meliputi tempat ibadah rusak berat/sedang/ringan 1.873 unit, Puskemas rusak berat/sedang/ringan 250 unit, pasar rusak berat/sedang/ringan 21 unit, sekolah rusak berat/sedang/ringan 1.900 unit, bangunan pemerintah yang sudah dilakukan survey sebagai berikut : rusak berat 131 unit, rusak sedang 130 unit, rusak ringan 196 unit. Sedangkan untuk provinsi Jawa Tengah meliputi bangunan sekolah rusak ringan 108 unit, bangunan pemerintah rusak berat 107 unit, rusak sedang 446 unit dan rusak ringan 447 unit. |
No. |
Kerusakan Rumah |
Rusak Berat |
Rusak Sedang |
Rusak Ringan |
2. |
Jawa Tengah |
31.149 |
65.317 |
104.248 |
|
TOTAL |
127.879 |
182.392 |
261.219 |
Sumber : BAKORNAS, 11 Juni 2006 www.bipnewsroom.info |
TANGGAP DARURAT
Penanganan pada masa tanggap darurat yang telah dilakukan untuk bidang Cipta Karya ini meliputi kegiatan pengadaan dan pemasangan HU, MCK sert pengadaan Jerigen dan operasional mobil tangki. Total Biaya yang telah dikeluarkan adalah Rp. 6,4 Milyar. |
Propinsi/Kab |
Unit |
Jumlah |
Keterangan |
Jawa Tengah |
|
|
Biaya yang telah dikeluarkan : Rp. 1.661.000.000 |
a. Hidran Umum (2m 3 ) |
Unit |
160 |
|
b. Mobil Tangki |
Unit |
10 |
|
c. Tangki Blader |
Unit |
10 |
|
d. Jerigen Air | Buah |
1000 |
|
e. Pengadaan Air RO | Unit |
4 |
|
f. Pengadaan/Pemasangan MCK | Seat |
40 |
|
DI. Yogyakarta |
|
|
Biaya yang telah dikeluarkan : Rp. 4.714.700.000 |
a. Hidran Umum (2m 3 ) |
Unit |
150 |
|
b. Mobil Tangki Air |
Unit |
25 |
|
c. IPA Mobil | Unit |
3 |
|
d. Bladder Tank | Unit |
8 |
|
e. Pengadaan Air RO | Unit |
4 |
Bantuan IATPI |
f. Pengadaan/Pemasangan MCK | Seat |
112 |
|
g. Jerigen Air | Buah |
1500 |
|
TOTAL : Rp. 6.375.700.000 |
Sumber : BAKORNAS, 11 Juni 2006 |
REHABILITASI / REKONSTRUKSI
Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur Cipta Karya meliputi perbaikan IPA, perbaikan sistem jaringan air bersih dan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Estimasi kebutuhan biaya untuk penanganan rehabilitasi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah Rp. 25,5 Milyar. Saat ini program dan pembiayaan rehabilitasi dan rekonstruksi masih diinventarisasi. Khusus untuk rumah rehabilitasi dilakukan oleh rakyat dengan dana dari pemerintah sebesar maksimum Rp. 30 juta menurut kerusakannya. Kerusakan rumah dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu rusak berat, sedang dan ringan, dengan kriteria sebagai berikut : |
KRITERIA KERUSAKAN BANGUNAN / RUMAH
No. |
Kategori Kerusakan |
Kriteria Kerusakan |
Uraian |
1 |
Rusak Berat / Roboh |
Bangunan roboh atau sebagian besar komponen struktur rusak |
|
2 |
Rusak Sedang |
Bangunan masih berdiri, sebagian kecil komponen struktur rusak dan komponen arsitektural rusak |
|
3 |
Rusak Ringan |
Bangunan masih berdiri, tidak ada kerusakan struktur, hanya terdapat kerusakan komponen arsitektural |
|
Sumber : BAKORNAS, 11 Juni 2006 |
BANTUAN UNTUK PENGUNGSI KORBAN GEMPA DIY – JATENG
UNTUK BULAN JUNI 2006
Sumber : BAKORNAS, 4 Juni 2006 |
USULAN KEGIATAN SEMENTARA
TANGGAP DARURAT DAN REHABILITASI
BENCANA ALAM DI DI. YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH